Novel Sang Nyai adalah salah satu karya pengarang Budi Sardjono yang diterbitkan oleh
DIVA Press Yogjakarta. Buku setebal 435 ini meski tidak lagi menambah
info-info baru seputar dunia mistik yang berkaitan dengan sosok wanita
cantik penguasa laut selatan namun tetap layak dan cukup menghibur untuk
di baca saat anda mempunyai waktu luang.
Dalam novel Sang Nyai karya Budi Sardjono ini, Sang Nyai merupakan
panggilan singkat sarat makna teruntuk sang penguasa laut selatan yaitu
kanjeng Gusti Ratu Kidul. Sang Nyai berkisah tentang seorang wartawan
ibukota bernama Samhudi yang mendapat tugas untuk menulis feature
tentang sosok kanjeng ratu kidul yang melegenda. Dalam perjalanan
mencari bahan tulisan dia bertemu dengan Sukesi atau Kesi yang misterius
lalu menghabiskan malam bersamanya di sebuah gubuk di tepi pantai yang
beralaskan permadani.
Kesi adalah sosok yang sangat misterius. Dia datang dan pergi sesuka
hatinya. Dan selalu muncul ditempat-tempat yang dikeramatkan untuk ratu
kidul seperti dalam kamar hotel no 316 di Sanur Beach Hotel, kamar 216
Samudra Beach Hotel, Cepuri Parangkusumo, Panggung Sangabuwana, dll.
Tidak ada yang tahu siapa Kesi sebenarnya, selain bahwa dia kenal dekat
dengan Romo Darpo, utusan istana yang dipercaya untuk mengurusi wilayah
cepuri parangkusumo, mempunyai kenalan yang bernama kang petruk, dan
mempunyai teman seorang kusir delman bernama kang jiman.
Dalam novel ini juga dikupas sedikit tentang hubungan antara Nyi Ratu
Kidul- sang Sultan- Mbah Petruk Merapi dengan segala kisah mistik dan
gaib yang melingkupinya. Samhudi yang secara kebetulan selalu bertemu
dengan Kesi di tempat-tempat keramat yang dikunjunginya mulai mencurigai
siapa sosok wanita cantik yang memikat hatinya itu. Baru ketika Samhudi
berjumpa dengan Nyai Maryatun, seorang nigrat yang berprofesi sebagai
pengusaha batik, Samhudi mendapat pencerahan tentang siapa sebenarnya
Kesi melalui koin emas yang di terima oleh Nyai Maryatun sebagai bayaran
untuk pesanan 17 lembar kain batik motif sido mukti dan 17 lembar motif
parang rusak. Pada koin emas itu tertera angka 9 di satu sis, dan di
sisi lain nya sebuah gambar wanita dalam posisi frontal. Wajah cantiknya
mirip sekali dengan Kesi yang sering ditemui Samhudi. Apakah Kesi
adalah sosok jelmaan dari Sang Nyai?
Silah temukan jawabannya dalam novel Sang Nyai karya Budi Sardjono yang
diterbitkan oleh DIVA Press Jogja yang dijual dengan harga pasaran: Rp
55.000,- Selamat membaca… :)
1 komentar:
Casino of the Valley: Home - Mapyro
A map showing casino 양주 출장샵 of the Valley. View the map 군포 출장샵 and 광주광역 출장마사지 the casino with 포항 출장마사지 real photos, maps, reviews and information for Casino 정읍 출장마사지 of the
Posting Komentar