Pusat Informasi

Selasa, 27 November 2012

Novel Sang Nyai | Budi Sardjono DIVA Press

Novel Sang Nyai adalah salah satu karya pengarang Budi Sardjono yang diterbitkan oleh DIVA Press Yogjakarta. Buku setebal 435 ini meski tidak lagi menambah info-info baru seputar dunia mistik yang berkaitan dengan sosok wanita cantik penguasa laut selatan namun tetap layak dan cukup menghibur untuk di baca saat anda mempunyai waktu luang.
img003 Seperti kisah-kisah seputar Nyi ratu kidul lainnya, penuturan tentangnya tidak akan jauh jauh dari intrik yang timbul di segitiga keramat yang menghubungkan Merapi –keraton Yogja – Laut selatan. Dan seperti selalunya, nyi ratu kidul digambarkan sebagai seorang wanita cantik sarat misteri dan karisma yang tidak segan-segan melakukan hubungan seks dengan siapa saja yang disukainya.
Dalam novel Sang Nyai karya Budi Sardjono ini, Sang Nyai merupakan panggilan singkat sarat makna teruntuk sang penguasa laut selatan yaitu kanjeng Gusti Ratu Kidul.  Sang Nyai berkisah tentang seorang wartawan ibukota bernama Samhudi yang mendapat tugas untuk menulis feature tentang sosok kanjeng ratu kidul yang melegenda. Dalam perjalanan mencari bahan tulisan dia bertemu dengan Sukesi atau Kesi yang misterius lalu menghabiskan malam bersamanya di sebuah gubuk di tepi pantai yang beralaskan permadani.
Kesi adalah sosok yang sangat misterius. Dia datang dan pergi sesuka hatinya. Dan selalu muncul ditempat-tempat yang dikeramatkan untuk ratu kidul seperti dalam kamar hotel no 316 di Sanur Beach Hotel, kamar 216 Samudra Beach Hotel, Cepuri Parangkusumo, Panggung Sangabuwana, dll. Tidak ada yang tahu siapa Kesi sebenarnya, selain bahwa dia kenal dekat dengan Romo Darpo, utusan istana yang dipercaya untuk mengurusi wilayah cepuri parangkusumo, mempunyai kenalan yang bernama kang petruk, dan mempunyai teman seorang kusir delman bernama kang jiman.
Dalam novel ini juga dikupas sedikit tentang hubungan antara Nyi Ratu Kidul- sang Sultan- Mbah Petruk Merapi dengan segala kisah mistik dan gaib yang melingkupinya. Samhudi yang secara kebetulan selalu bertemu dengan Kesi di tempat-tempat keramat yang dikunjunginya mulai mencurigai siapa sosok wanita cantik yang memikat hatinya itu. Baru ketika Samhudi berjumpa dengan Nyai Maryatun, seorang nigrat yang berprofesi sebagai pengusaha batik, Samhudi mendapat pencerahan tentang siapa sebenarnya Kesi melalui koin emas yang di terima oleh Nyai Maryatun sebagai bayaran untuk pesanan 17 lembar kain batik motif sido mukti dan 17 lembar motif parang rusak. Pada koin emas itu tertera angka 9 di satu sis, dan di sisi lain nya sebuah gambar wanita dalam posisi frontal. Wajah cantiknya mirip sekali dengan Kesi yang sering ditemui Samhudi. Apakah Kesi adalah sosok jelmaan dari Sang Nyai?
Silah temukan jawabannya dalam novel Sang Nyai karya Budi Sardjono yang diterbitkan oleh DIVA Press Jogja yang dijual dengan harga pasaran: Rp 55.000,- Selamat membaca… :)


Related Articles



1 komentar:

hadleaeames mengatakan...

Casino of the Valley: Home - Mapyro
A map showing casino 양주 출장샵 of the Valley. View the map 군포 출장샵 and 광주광역 출장마사지 the casino with 포항 출장마사지 real photos, maps, reviews and information for Casino 정읍 출장마사지 of the

Posting Komentar