Pusat Informasi

Selasa, 04 Oktober 2011

Budidaya Cabe

budidaya cabe, hama dan  penyakit tanaman cabe
Nama Latin: Capsicum annuum
Nama Inggris: Chili
Famili : SOLANACEAE

1. Cultivar :
Tit Super, Jati laba(Merah besar), Cakra , Pelita(Cabe Rawit), Laris, TM 99 (ketiting Hibrida), dan Prabu, Sultan, Maraton, Gada, Hot Chili, Hot Beauty (merah besar Hibrida)

2. Persemaian
Rumah bibit

  • Rumah bibit terbuat dari bambu, dengan atap plastik. Lebar 1.2 m, tinggi bagian depan 1.5 m dan bagian belakang 1 m, dan panjang sesuai dengan keperluan.
  • Di dalam rumah bibit dibuat bangku dari bambu yang digunakan untuk meletakkan panel bibit.


Alat Persemaian

  • Tray Semai : tray semai terbuat dari bahan plastik/mika, yang bisa ditutup agar tetap lembab.
  • Kertas Tissue : kertas tissue yang mudah menyerap air
  • Sprayer (Hand Sprayer): volume 1 liter.
  • Pinset : digunakan untuk transplanting y
  • Panel bibit: isi 50/98/128 tanaman per panel
  • Media semai : Campuran pupuk kandang steril dan arang sekam (1:1)

Penyemaian Benih

  • Letakkan 3-5 lapis kertas tissu ke dalam tray semai, kemudian basahi dengan air secukupnya.
  • Benih sebanyak 75-100 ditebar diatas kertas tissue yang telah dibasahai. Kemudian tray semai di tutup (klip/setpler) biarkan selama 3-4 hari di tempat yang tidak terkena cahaya langsung.
  • Pertahankan agar kertas tissue selalu dalam keadaan lembab.

Transplanting

  • Isi Panel semai dengan media semai sampai penuh, dan basahi dengan air
  • Benih yang sudah berkecambah transplanting /pindahkan dari tray semai ke panel semai dengan 1 benih untuk setiap lubang tanam
  • Simpan panel semai di dalam rumah bibit sampai siap tanam (4-5 minggu)

3. Persiapan Lahan

  • Tanah dicangkul dan dibuat bedeng berukuran 1,2 m x 30 m. Tinggi bedeng 30 cm. Jarak antar bedeng 60 cm, digunakan sebagai tempat pemeliharaan
  • Di atas bedengan taburi dengan pupuk kandang 20 ton/ha dan kapur (bila tanah terlalu masam) 1000-1200 ton sampai pH 6-6.5, kemudian diaduk dengan tanah sampai rata
  • Taburi pupuk dasar Urea, SP36, dan KCL sesuai dengan dosis
  • Rapihkan kembali bedengan dan tutup dengan mulsa plastik Hitam Perak dan kunci mulsa plastik agar tidak sobek terbawa angin

4. Penanaman

  • Lubangi plastik dengan diameter 10 cm pada jarak tanam.
  • Jarak tanam yang dipakai adalah double row (dua baris tanaman) per bedengan dengan jarak 60 antar bedengan dan 50 cm atan tanaman dalam baisan.
  • Sebelum penanaman dilakukan penyiraman bedengan (di leb) sedalam 25-30 cm
  • Penanaman dilakukan pada bibit yang sudah berumur 4-5 minggu, atau sudah mempunyai 3-5 helai daun
  • Satu lubang tanam diisi satu bibit.
  • Pemindahan secara hati-hati jangan sampai akar atau daunnya rusak.

5. Pemeliharaan
Penyulaman

  • Penyulaman dilakukan pada tanaman yang tidak sehat pertumbuhannya dengan bibit baru yang kira-kira umurnya sama. Penyulaman dilakukan pada satu minggu setelah tanam.

Pengajiran

  • Dilakukan 7 hari setelah tanam
  • Ajir terbuat dari bambu 2 x 100 cm, ditancapkan 10 cm dari pohon, ditanmankan dalam tanah sedalam 20-30 cm dengan posisi miring keluar
  • Pengikatan tanaman pada ajir dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam dengan rafia

Pewiwilan

  • Semua tunas air dibawah cabang pertama diwiwl
  • Bunga I dan II setelah cabang pertama diwiwil, bunga dan cabang selanjutnya dipelihara

Pengendalian Hama dan Penyakit

  • Pengendalian HPT dilakukan bila perlu saja, yaitu bila terlihat gejala adanya serangga atau penyakit. Untuk tindakan preventif disemprotkan pestisida setiap minggu setelah tanam dengan insektisida atau fungisida secara bergantian, dengan dosis sesuai anjuran.

Penyiangan
Penyiangan dilakukan secara manual dua minggu sekali atau sesuai pertumbuhan gulma. Pemupukan tambahan Pemberian pupuk tambahan dilakukan pada 2,4,6,8 minggu setelah tanam. Cara pemberian dengan melingkarkan sekeliling tanaman 5-7 cm dari tanaman. Perkiraan dosis dan waktu aplikasi
pemupukan disajikan pada Tabel di bawah ini

Rekomendasi Pupuk untuk Cabe pada Tanah Mineral dengan Tingkat Kandungan P dan K Sedang (Maynard and Hocmuth, 1999)
dosis pupuk tanaman cabe

Penyiraman
Pengairan dilakukan dengan sistem furrow, yaitu dengan mengairi parit selama 2-8 jam dengan ketinggian air 25 cm saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam, atau disesuaikan kelembaban
tanahnya.

6. Panen dan Pasca Panen

  • Panen pertama dapat dilakukan mulai 9 minggu setelah tanam. Panen berikutnya setiap 5-7 hari sekali.
  • Buah yang sudah dipanen segera disortir (dipisahkan) berdasarkan grade yang dengan sesuai pesanan pasar.


Related Articles



0 komentar:

Posting Komentar