Pusat Informasi

Selasa, 01 Juli 2014

Cara transfer kuota internet Telkomsel

Transfer Kuota Internet adalah layanan inovasi terbaru Telkomsel yang tentunya memberikan kemudahan bagi kita sebagai pelanggan internet Telkomsel baik simPATI atau Kartu As untuk dapat memberikan kuota internet 3G kepada keluarga, teman
Kuota Internet yang diterima hanya bisa digunakan pada jaringan 3G dengan kecepatan upto 7mbps

Layanan ini juga cocok untuk kita pelanggan internet telkomsel yang memiliki lebih dari satu smartphone,tablet atau leptop

Syarat dan ketetuan Transfer Kuota Telkomsel yaitu
1.Bagi Pengguna Kartu Simpati

  • Minimum memiliki Paket Flash UltimaRp 60.000/3GB/30 hari
  • Kuota 3G dapat ditransfer ke sesame simPATI
  • Pengirimakan dikenakan biaya transfer sebagai berikut:

Kuota 3G Masa Berlaku Biaya Transfer
100 MB 1 hari Rp 1.000
1 GB 30 hari Rp 10.000
 2.Bagi Pengguna Kartu AS
  • Minimum memiliki Paket Flash Ultima Rp 50.000/800MB/30 hari
  • Kuota dapat di transfer ke sesam aKartu As
  • Pengirim akan dikenakan biaya transfer sebagai berikut:
Kuota 3G Masa Berlaku Biaya Transfer
100 MB 1 hariRp 2.000
1 GB30 hariRp 15.000



Cara Transfer Kuota Internet Telkomsel
1.Lewat SMS
a.Kuota 100mb
Ketik TRF 100 No tujuan Contoh TRF 100 085233445566 Kirim ke 3636
Lalu nanti ada balasan bahwa kita akan transfer kuota ketik TRF YA ke 3636 jika setuju

b.Kuota 1gb
Ketik TRF 1000 notujuan Contoh TRF 1000 085233445566 Kirim ke 3636
Lalu nanti ada balasan bahwa kita akan transfer kuota ketik TRF YA ke 3636 jika setuju

 2.Lewat USSD Dial
-Call *123#
-Pilih 1 utk menu Siaga Berbagi
-Pilih 6 Trans Kuota
-Pilih kuota yg akan anda transfer, lalu OK
-Masukkan No.hp yg akan anda transfer kuota
-Konfirmasi sukses input no.hp
-SMS Notifikasi Sukses



Jika ada pertanyaan mengenai ulasan cara Transfer Kuota Internet Telkomsel silahkan komentar

sumber : telkomsel.com

Minggu, 02 Desember 2012

Bahaya Kantong Kresek

Era modern sekarang ini memang membuat semua hal bisa menjadi mudah. Telah banyak sekali penemuan-penemuan yang membuat hidup semakin gampang.


Akan tetapi, kita sering kali menggampangkan sesuatu yang cenderung sepele. Salah satunya contohnya adalah penggunaan kantong plastik/kresek.

Siapa yang tidak pernah melihat dan memanfaatkan plastik kresek? Kita pasti pernah menggunakan barang tersebut, selain simpel plastek kresek juga sangat bermanfaat untuk kita. Tetapi apakah anda juga sudah pernah membaca peringatan pemerintah di bawah ini?

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
PERINGATAN PUBLIK / PUBLIC WARNING
TENTANG
KANTONG PLASTIK “KRESEK” 

Menindaklanjuti hasil pengawasan terhadap kantong plastik kresek, Badan POM RI perlu mengeluarkan peringatan kepada publik sebagai berikut:

Kantong plastik kresek berwarna terutama hitam kebanyakan merupakan produk daur ulang yang sering digunakan untuk mewadahi makanan Dalam proses daur ulang tersebut riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, limbah logam berat, dll. Dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan. Jangan menggunakan kantong plastik kresek daur ulang tersebut untuk mewadahi langsung makanan siap santap.

 Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM RI dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau e-mail ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com atau melihat di website Badan POM, www.pom.go.id Demikian peringatan ini disampaikan untuk disebarluaskan.


Nah, sekarang apakah anda masih senang menggunakan kantung kresek? Kalau menurut kami tetap menggunakan kantong kresek tidak masalah, asalkan kita lebih bijak menggunakannya, terutama jika kita menggunakan kresek tersebut untuk makanan. Waspada dan berhati-hati bisa menjadi solusi sekarang ini.


Mengembalikan File Yang Terhapus Permanen

Shift + Dell....langkah jitu untuk menghapus data-data yang benar-benar sudah tidak diinginkan lagi, Bulu-bulu yakin hampir semua pengguna komputer pernah menerapkan langkah tersebut.



Tapi, bagaiman jika suatu saat kita lupa atau tidak sengaja melakukan Shift + Dell pada data / file yang masih kita butuhkan? Cari di Recycle Bin? Tentu saja sudah tidak bisa, karena data tersebut sudah terhapus secara permanen. Pasti sangat menyebalkan, apalagi kalau ternyata data itu adalah data penting (skripsi, hasil kerja, master program dll)..arrgghhhh

Sebetulnya kita tidak perlu bingung jika menghadapi masalah tersebut. Saat ini banyak sekali software-software yang bisa digunakan untuk mengembalikan data-data yang terhapus secara permanen itu. Anda bisa googling dan mencari software tersebut baik yang GRATIS maupun yang berbayar.

 Nah, disini akan saya share-kan salah satu software alternatifnya dan tentu saja GRATIS untuk anda.....Silahkan klik link download di bawah ini.

WinUtilitiesUndeleteSetup

Setelah anda selesai men-download software di atas, segera lakukan instalasi seperti biasa. Kemudian langsung bisa anda gunakan, cara pengoperasiannya sangat mudah bahkan untuk orang awam sekalipun.

Anda tinggal pilih directori yang akan direstore pada bilah sebelah kiri (bisa direktori lokal maupun USB), kemudian di sebelah kanan akan di tampilkan semua data yang bisa di restore. Tinggal klik kanan kemudian pilih Undelete.... Gampang sekali bukan?





















Contoh penggunaan WinUtilitiesUndelete

 

Arti Kode Plastik

Disadari bahwa penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari selain memberi manfaat dan kemudahan, juga mengandung bahaya yang tak tampak. Berbagai peralatan rumah tangga, mainan anak-anak, dan berbagai produk lagi yang erat bersinggungan dengan kehidupan manusia.
Agar tidak salah pilih, berikut adalah kode-kode plastik yang telah disepakati oleh para ahli didunia berhubungan dengan faktor keamanan produk plastik tersebut. Tidak ada salahnya (bahkan sangat dianjurkan) untuk memperhatikan tanda-tanda ini demi keamanan saat membeli produk-produk berbahan plastik.

1-PETE. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih • transparan • tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol-botol dengan bahan dengan kode 1 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas.
2-HDPE. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti nomor 1 PET, yang ini juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
Buang botol yang sudah lama akan terlihat kusam atau terlihat baret-baret.
3-V. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
4-LDPE. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
5-PP. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
6-PS. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.
6 PS-E. PSE (Expanded Polystyrene) agak mirip dengan yang di atas. Tapi yang ini untuk jenis plastik seperti kotak CD, gelas kristal, mainan anak² dan video kaset.
7-OTHER. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.
Bahkan ada blogger yang dengan kreatif membuat semacam reminder card kecil yang dapat anda download dan anda print kemudian bisa disimpan di dompet atau tas anda dan dapat dibuka sewaktu-waktu :
 
 
 

Mengatasi Jamur Dan Bau Pada Lemari

Semua sekarang serba instan dan praktis, dalam kebutuhan berumah tangga juga menganut sistem yang demikian. Bisa kita lihat dari bangunan-bangunan rumah sekarang yang minimalis, perabot-perabot yang serba praktis dan lain sebagainya.


Khusus untuk masalah perabot, Bulu-bulu sering menjumpai perabot (meja, almari, dll.) yang dulu biasa di buat dari kayu sekarng menggunakan bahan partikel. Selain harganya yang lebih murah, perabot dari bahan partikel lebih praktis karena bisa dibongkar pasang sendiri dan bentuknya minimalis sesuai dengan jiwa muda.

Tapi pada musim penghujan seperti ini, dimana udara menjadi dingin dan lembab akan menyebabkan masalah pada perabot partikel tadi yaitu Jamur dan Bau Tidak Sedap. Yups, karena udara yang lembab sangat mendukung tumbuh kembangnya jamur.

Banyak sekali orang yang mengalami masalah ini, tapi banyak yang tidak tahu cara mengatasinya. Sebenarnya banyak cara untuk mengatasi hal ini, dalam artikel kali ini  Bulu-bulu akan memberikan beberapa tips jitu untuk mengatasi jamur dan bau tidak sedap pada lemari.


1. ALCOHOL
Ya, cara ini cukup efektif membasmi jamur. Siapkan cairan alkohol dengan kadar70-80%, lap kain yang bersih serta beberapa buah kamper atau kapur barus. Tuangkan alkohol pada lap kain secukupnya lalu bersihkan jamur dengan lap tersebut sampai benar-benar bersih. Taruh kamper pada sudut-sudut bagian dalam lemari agar bau tidak sedap hilang selain itu kapur dapat membantu menyerap air sehingga akan mengurangi kelembabap lemari anda.




2. MELAMIN
Cara yang kedua adalah dengan pelapis kayu yang tidak berwarna atau clear yaitu melamin. Biasanya bahan ini sebagai pelapis terakhir mebelair yang dipelitur. Melamin diencerkan dengan tinner dan dicampur hardener yang sudah disertakan. Cairan pelapis itu dapat digunakan dengan kuas atau semprotan.

Sekaleng melamin sekilo dapat untuk melapisi lemari, meja belajar dan pintu. Warna asli tetap kelihatan dan bertambah kinclong. Lebih penting lagi mebelair dari partikel board bebas jamur.



Rabu, 28 November 2012

Perbandingan Sifat Senyawa Ion dan Kovalen

Perbandingan Sifat Senyawa Ion dan Kovalen – Oleh karena ikatan ion dan ikatan kovalen berbeda dalam proses pembentukannya maka senyawa yang dibentuknya juga memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang berbeda. Berikut ini akan dibahas beberapa perbedaan sifat fisika senyawa ion dan senyawa kovalen, seperti kemudahan menguap (volatile), daya hantar listrik, dan kelarutan.
1. Kemudahan Menguap
Jika di dapur terdapat cuka (senyawa kovalen) dan garam dapur (senyawa ion), senyawa mana yang akan tercium baunya? Tentu yang tercium adalah cuka. Mengapa garam dapur tidak tercium baunya? Jika Anda merasakan bau sesuatu, berarti ada gas atau uap dari suatu zat yang masuk ke hidung Anda. Uap tersebut tentu berasal dari zat yang ada di sekitar Anda. Jika suatu zat berwujud padat atau cair tercium baunya, berarti zat tersebut mudah menguap atau memiliki titik didih relatif rendah pada tekanan normal. Pada kasus tersebut, cuka mudah menguap dibandingkan garam dapur. Titik didih cuka 119°C dan garam dapur 1.517°C. Kemudahan menguap dari suatu zat berhubungan dengan gaya tarik antarmolekul.
Gaya tarik antarmolekul harus dibedakan dengan ikatan antaratom dalam molekul. Gaya tarik antarmolekul adalah antaraksi antarmolekul yang berdampak pada wujud zat bersangkutan, sedangkan ikatan antaratom adalah antaraksi antara atom-atom yang membentuk molekul atau senyawa.
Gaya tarik antarmolekul dalam senyawa kovalen relatif lemah dibandingkan senyawa ion. Akibatnya, senyawa kovalen pada umumnya mudah menguap dibandingkan senyawa ion, kecuali senyawa kovalen yang membentuk jaringan raksasa, seperti intan dan grafit. Kemudahan menguap dari senyawa kovalen banyak dimanfaatkan sebagai parfum atau deodorant. Sejumlah kecil senyawa kovalen yang dicampurkan ke dalam produk komersial memberikan bau yang harum. Gambar 3.14 dan Gambar 3.15 menunjukkan contoh-contoh produk komersial yang mengandung senyawa kovalen.
 Produk-produk komersial yang mengandung senyawa kovalen
Gambar 3.14 Produk-produk komersial yang mengandung senyawa kovalen.
Senyawa kovalen banyak diaplikasikan dalam produk kosmetik.
Gambar 3.15 Senyawa kovalen banyak diaplikasikan dalam produk kosmetik.
2. Daya Hantar Listrik
Logam dapat menghantarkan arus listrik disebabkan oleh elektronelektronnya bergerak bebas di seluruh kisi logam. Apakah senyawa ion dan senyawa kovalen dapat menghantarkan arus listrik? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, Anda dapat mempelajari kegiatan penyelidikan berikut.
Serbuk NaCl dimasukkan ke dalam cawan pijar dan dihubungkan dengan alat uji hantaran listrik. Berdasarkan penyelidikan, diperoleh data sebagai berikut.
1. Dalam wujud padat, senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi dalam wujud cair (meleleh) dapat menghantarkan arus listrik.
2. Senyawa kovalen, baik dalam keadaan padat maupun cairan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Mengapa terjadi gejala seperti itu?
Dalam bentuk padatan, senyawa ion membentuk kisi-kisi kristal yang kaku. Dalam hal ini, kation dan anion berantaraksi sangat kuat satu dan lainnya sehingga tidak dapat bergerak bebas. Oleh karena kation dan anion tidak dapat bergerak melainkan hanya bergetar di tempat, akibatnya tidak ada spesi yang dapat menghantarkan arus listrik. Ketika senyawa ion dilelehkan, antaraksi antara kation dan anion melemah dan dapat bergerak lebih leluasa. Akibatnya, jika arus listrik dilewatkan, ion-ion tersebut dapat menghantarkan arus listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah. Pada senyawa kovalen, baik bentuk padatan maupun cairannya bersifat netral. Artinya, tidak terjadi pemisahan atom-atom membentuk ion yang bermuatan listrik, melainkan tetap sebagai molekul kovalen. Oleh karena dalam senyawa kovalen tidak ada spesi yang bermuatan listrik maka arus listrik yang dikenakan pada senyawa kovalen tidak dapat dialirkan.
3. Kelarutan
Bagaimana kelarutan senyawa kovalen dan senyawa ion di dalam pelarut tertentu? Untuk mengetahui kelarutan senyawa-senyawa itu, Anda dapat mempelajari penyelidikan berikut. Setiap tiga macam zat terlarut, NaCl, naftalena, dan gula dimasukkan pada tiga macam pelarut, misalnya air, alkohol, dan benzena sehingga diperoleh 9 macam larutan.
Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui bahwa:
1. senyawa NaCl (senyawa ion) larut dalam pelarut air, tetapi tidak larut dalam pelarut organik seperti alkohol dan benzena;
2. naftalena larut dalam benzena, tetapi tidak larut dalam air maupun alkohol;
3. gula pasir larut dalam air dan alkohol, tetapi tidak larut dalam pelarut benzena.
Apa yang dapat Anda simpulkan tentang data tersebut? Bagaimana menjelaskan fakta tersebut? Pada umumnya, senyawa ion tidak larut dalam pelarut organik, tetapi larut dalam air walaupun ada juga yang kurang bahkan tidak larut dalam air.
Mengapa gula pasir (C12H22O11) larut dalam air dan alkohol, tetapi tidak larut dalam benzena, sedangkan naftalena larut dalam benzena, tetapi tidak larut dalam air maupun alkohol? Gula pasir dan naftalena, keduanya senyawa kovalen. Bedanya, gula pasir merupakan senyawa kovalen polar, sedangkan naftalena kovalen murni (nonpolar). Selain itu, air dan alkohol juga polar, sedangkan benzena nonpolar. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya senyawa kovalen polar akan larut dalam pelarut polar, sedangkan senyawa kovalen nonpolar akan larut dalam pelarut yang juga nonpolar. Alkohol yang bersifat kovalen polar akan larut dalam air yang juga bersifat polar dan alkohol tidak akan larut dalam pelarut benzena. Perbedaan utama antara senyawa ion dan senyawa kovalen dapat dilihat pada Tabel 3.5.
No Sifat-sifat fisika Senyawa ion Senyawa kovalen
1 Titik didih dan titik Leleh Tinggi Rendah
2 Konduktivitas listrik Sebagai konduktor dalam bentuk lelehan
atau larutan dalam air
Bukan konduktor dalam setiap keadaan
3 Kelarutan dalam air Umumnya larut Senyawa kovalen polar
4 Kelarutan dalam pelarut polar Tidak larut Umumnya larut dalam air dan pelarut polar
5 Kelarutan dalam pelarut nonpolar Tidak larut Senyawa kovalen nonpolar umumnya larut



Sifat Fisik Logam

Sifat Fisik Logam – Logam dan bukan logam membentuk ikatan ion, bukan logam dan bukan logam membentuk ikatan kovalen. Ikatan apa yang terjadi jika atom logam dan atom logam berikatan? Atom logam dan atom logam membentuk kristal logam. Kristal logam yang Anda lihat sehari-hari, seperti logam besi, tembaga, dan aluminium memiliki ikatan logam pada atom-atomnya.
Ikatan pada logam berbeda dengan ikatan kimia lainnya sebab elektron-elektron dalam kristal logam bergerak bebas. Berikut ini dipaparkan sifat-sifat fisik logam.
1. Teori Lautan Elektron
Terdapat beberapa teori yang menerangkan ikatan pada logam, di antaranya adalah teori lautan elektron dan teori pita. Khusus untuk teori pita tidak dibahas di sini sebab memerlukan pengetahuan tentang ikatan kovalen dengan pendekatan teori Mekanika Kuantum. Teori ikatan logam kali pertama dikembangkan oleh Drude (1902), kemudian diuraikan oleh Lorentz (1916) sehingga dikenal dengan teori elektron bebas atau teori lautan elektron dari Drude-Lorentz. Menurut teori ini, kristal logam tersusun atas kation-kation logam yang terpateri di tempat (tidak bergerak) dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak bebas dalam kisi kristal (perhatikan Gambar 3.7). Ikatan logam terbentuk antara kation-kation logam dan elektron valensi.
Kation-kation logam yang kaku dikelilingi lautan elektron valensi yang bergerak bebas.
Gambar 3.7 Kation-kation logam yang kaku dikelilingi lautan elektron valensi yang bergerak bebas.
Elektron-elektron valensi logam bergerak bebas dan mengisi ruang-ruang di antara kisi-kisi kation logam yang bermuatan positif. Oleh karena bergerak bebas, elektron-elektron valensi dapat berpindah jika dipengaruhi oleh medan listrik atau panas.
Apakah Anda percaya dan yakin bahwa teori ini dapat diterima kebenaranya? Tentu Anda tidak akan percaya begitu saja jika tidak ada bukti. Suatu teori dapat diterima jika teori itu mampu menjelaskan gejala atau fakta secara sederhana.
2. Sifat Mengkilap Logam
Fakta menunjukkan bahwa logam mengkilap. Bagaimana teori di atas menjelaskan fakta ini? Menurut teori Drude-Lorentz, jika cahaya tampak (visible) jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron valensi logam akan tereksitasi. Ketika elektron yang tereksitasi itu kembali ke keadaan dasar akan disertai pembebasan energi dalam bentuk cahaya atau kilap. Peristiwa ini menimbulkan sifat mengkilap pada permukaan logam. Apakah penjelasan ini dapat diterima?
3. Konduktor Listrik dan Panas
Semua logam bersifat konduktor (penghantar) listrik dan panas yang baik. Bagaimana teori tersebut menjelaskan fakta ini? Daya hantar listrik pada logam disebabkan oleh adanya elektron valensi yang bergerak bebas dalam kristal logam. Jika listrik dialirkan melalui logam, elektron-elektron valensi logam akan membawa muatan listrik ke seluruh logam dan bergerak menuju potensial yang lebih rendah sehingga terjadi aliran listrik dalam logam. Jika sejumlah kalor (panas) diserap oleh logam, elektron-elektron valensi logam akan bergerak lebih cepat dan elektron-elektron tersebut membawa sejumlah kalor yang diserap. Akibatnya, kalor dapat didistribusikan oleh logam ke seluruh kristal logam sehingga logam menjadi panas.
4. Lentur (Tidak Kaku)
Logam memiliki sifat lentur (mudah ditempa, dibengkokkan, tetapi tidak mudah patah). Bagaimana fakta ini dapat dijelaskan? Kisi-kisi kation bersifat kaku (tetap di tempat), sedangkan elektron valensi logam bergerak bebas. Jika logam ditempa atau dibengkokkan terjadi pergeseran kation-kation, tetapi pergeseran ini tidak menyebabkan patah karena selalu dikelilingi oleh lautan elektron. Sebagai pembanding, tinjaulah kristal ion, misalnya NaCl. Dalam kristal NaCl, kisi kation maupun elektron valensi tidak dapat bergerak (berada pada posisinya).
Pada saat kristal NaCl ditekan, terjadi pergeseran kisi. Kisi-kisi kation akan bersinggungan dengan kisi-kisi kation lainnya sehingga terjadi tolakmenolak (perhatikan Gambar 3.12). Tolakan antarkisi ini menimbulkan perpecahan antarkisi, yang akhirnya kristal akan pecah menjadi serbuk
Kristal ion jika ditempa akan pecah
Gambar 3.12 Kristal ion jika ditempa akan pecah.