Pusat Informasi

Minggu, 02 Desember 2012

Bahaya Kantong Kresek

Era modern sekarang ini memang membuat semua hal bisa menjadi mudah. Telah banyak sekali penemuan-penemuan yang membuat hidup semakin gampang.


Akan tetapi, kita sering kali menggampangkan sesuatu yang cenderung sepele. Salah satunya contohnya adalah penggunaan kantong plastik/kresek.

Siapa yang tidak pernah melihat dan memanfaatkan plastik kresek? Kita pasti pernah menggunakan barang tersebut, selain simpel plastek kresek juga sangat bermanfaat untuk kita. Tetapi apakah anda juga sudah pernah membaca peringatan pemerintah di bawah ini?

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
PERINGATAN PUBLIK / PUBLIC WARNING
TENTANG
KANTONG PLASTIK “KRESEK” 

Menindaklanjuti hasil pengawasan terhadap kantong plastik kresek, Badan POM RI perlu mengeluarkan peringatan kepada publik sebagai berikut:

Kantong plastik kresek berwarna terutama hitam kebanyakan merupakan produk daur ulang yang sering digunakan untuk mewadahi makanan Dalam proses daur ulang tersebut riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, limbah logam berat, dll. Dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan. Jangan menggunakan kantong plastik kresek daur ulang tersebut untuk mewadahi langsung makanan siap santap.

 Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM RI dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau e-mail ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com atau melihat di website Badan POM, www.pom.go.id Demikian peringatan ini disampaikan untuk disebarluaskan.


Nah, sekarang apakah anda masih senang menggunakan kantung kresek? Kalau menurut kami tetap menggunakan kantong kresek tidak masalah, asalkan kita lebih bijak menggunakannya, terutama jika kita menggunakan kresek tersebut untuk makanan. Waspada dan berhati-hati bisa menjadi solusi sekarang ini.


Mengembalikan File Yang Terhapus Permanen

Shift + Dell....langkah jitu untuk menghapus data-data yang benar-benar sudah tidak diinginkan lagi, Bulu-bulu yakin hampir semua pengguna komputer pernah menerapkan langkah tersebut.



Tapi, bagaiman jika suatu saat kita lupa atau tidak sengaja melakukan Shift + Dell pada data / file yang masih kita butuhkan? Cari di Recycle Bin? Tentu saja sudah tidak bisa, karena data tersebut sudah terhapus secara permanen. Pasti sangat menyebalkan, apalagi kalau ternyata data itu adalah data penting (skripsi, hasil kerja, master program dll)..arrgghhhh

Sebetulnya kita tidak perlu bingung jika menghadapi masalah tersebut. Saat ini banyak sekali software-software yang bisa digunakan untuk mengembalikan data-data yang terhapus secara permanen itu. Anda bisa googling dan mencari software tersebut baik yang GRATIS maupun yang berbayar.

 Nah, disini akan saya share-kan salah satu software alternatifnya dan tentu saja GRATIS untuk anda.....Silahkan klik link download di bawah ini.

WinUtilitiesUndeleteSetup

Setelah anda selesai men-download software di atas, segera lakukan instalasi seperti biasa. Kemudian langsung bisa anda gunakan, cara pengoperasiannya sangat mudah bahkan untuk orang awam sekalipun.

Anda tinggal pilih directori yang akan direstore pada bilah sebelah kiri (bisa direktori lokal maupun USB), kemudian di sebelah kanan akan di tampilkan semua data yang bisa di restore. Tinggal klik kanan kemudian pilih Undelete.... Gampang sekali bukan?





















Contoh penggunaan WinUtilitiesUndelete

 

Arti Kode Plastik

Disadari bahwa penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari selain memberi manfaat dan kemudahan, juga mengandung bahaya yang tak tampak. Berbagai peralatan rumah tangga, mainan anak-anak, dan berbagai produk lagi yang erat bersinggungan dengan kehidupan manusia.
Agar tidak salah pilih, berikut adalah kode-kode plastik yang telah disepakati oleh para ahli didunia berhubungan dengan faktor keamanan produk plastik tersebut. Tidak ada salahnya (bahkan sangat dianjurkan) untuk memperhatikan tanda-tanda ini demi keamanan saat membeli produk-produk berbahan plastik.

1-PETE. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih • transparan • tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol-botol dengan bahan dengan kode 1 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas.
2-HDPE. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti nomor 1 PET, yang ini juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
Buang botol yang sudah lama akan terlihat kusam atau terlihat baret-baret.
3-V. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
4-LDPE. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
5-PP. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
6-PS. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.
6 PS-E. PSE (Expanded Polystyrene) agak mirip dengan yang di atas. Tapi yang ini untuk jenis plastik seperti kotak CD, gelas kristal, mainan anak² dan video kaset.
7-OTHER. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.
Bahkan ada blogger yang dengan kreatif membuat semacam reminder card kecil yang dapat anda download dan anda print kemudian bisa disimpan di dompet atau tas anda dan dapat dibuka sewaktu-waktu :
 
 
 

Mengatasi Jamur Dan Bau Pada Lemari

Semua sekarang serba instan dan praktis, dalam kebutuhan berumah tangga juga menganut sistem yang demikian. Bisa kita lihat dari bangunan-bangunan rumah sekarang yang minimalis, perabot-perabot yang serba praktis dan lain sebagainya.


Khusus untuk masalah perabot, Bulu-bulu sering menjumpai perabot (meja, almari, dll.) yang dulu biasa di buat dari kayu sekarng menggunakan bahan partikel. Selain harganya yang lebih murah, perabot dari bahan partikel lebih praktis karena bisa dibongkar pasang sendiri dan bentuknya minimalis sesuai dengan jiwa muda.

Tapi pada musim penghujan seperti ini, dimana udara menjadi dingin dan lembab akan menyebabkan masalah pada perabot partikel tadi yaitu Jamur dan Bau Tidak Sedap. Yups, karena udara yang lembab sangat mendukung tumbuh kembangnya jamur.

Banyak sekali orang yang mengalami masalah ini, tapi banyak yang tidak tahu cara mengatasinya. Sebenarnya banyak cara untuk mengatasi hal ini, dalam artikel kali ini  Bulu-bulu akan memberikan beberapa tips jitu untuk mengatasi jamur dan bau tidak sedap pada lemari.


1. ALCOHOL
Ya, cara ini cukup efektif membasmi jamur. Siapkan cairan alkohol dengan kadar70-80%, lap kain yang bersih serta beberapa buah kamper atau kapur barus. Tuangkan alkohol pada lap kain secukupnya lalu bersihkan jamur dengan lap tersebut sampai benar-benar bersih. Taruh kamper pada sudut-sudut bagian dalam lemari agar bau tidak sedap hilang selain itu kapur dapat membantu menyerap air sehingga akan mengurangi kelembabap lemari anda.




2. MELAMIN
Cara yang kedua adalah dengan pelapis kayu yang tidak berwarna atau clear yaitu melamin. Biasanya bahan ini sebagai pelapis terakhir mebelair yang dipelitur. Melamin diencerkan dengan tinner dan dicampur hardener yang sudah disertakan. Cairan pelapis itu dapat digunakan dengan kuas atau semprotan.

Sekaleng melamin sekilo dapat untuk melapisi lemari, meja belajar dan pintu. Warna asli tetap kelihatan dan bertambah kinclong. Lebih penting lagi mebelair dari partikel board bebas jamur.